Rasakan... Kita di lingkaran... "...Berdiri di lingkaran, melihat, mendengar, merasakan, membaca, menulis, mencoba berbagi..."

Senin, 31 Agustus 2009

“Gejolak Nafsu”

8/31/2009 06:40:00 PM Posted by Ady'S No comments


 

Puasa (shiyaam) secara bahasa adalah menahan (imsaak). Shiyaam berasal dari kata shaama yang artinya amsaka (menahan). Puasa secara istilah adalah menahan dari sesuatu yang khusus (misalnya menahan makan, minum, dan berhubungan badan) dan dilakukan dengan niat.

Jika seorang menahan diri dari berbicara, maka diapun dikatakan sebagai 'orang yang berpuasa' (shaim). Bacalah firman Allah, "jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, 'sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari itu'." (QS 19:26)

Artinya, apabila Maryam melihat seseorang dan orang itu bertanya kepadanya tentang anak yang dilahirkan, maka diamlah dan jangan berbicara sama sekali. Ini adalah puasa secara bahasa.

Akan tetapi, puasa secara istilah sebagaimana telah kami katakan, adalah "Menahan diri dari syahwat perut dan kemaluan." Puasa menurut orang-orang Nasrani adalah puasa dari makanan-makanan tertentu. Dengan demikian, ibadah puasa itu tidak berubah dengan perubahan zaman, hanya saja tata cara puasanya yang berubahn dengan perubahan zaman.

Tujuan mengerjakan ibadah puasa Ramadhan adalah agar kita mencapai derajat takwa. Dalam surat Al Baqoroh ayat 183, setelah perintah kepada kita untuk mengerjakan puasa, Allah menutup kalimat perintahNya di surat itu dengan, "Agar kamu bertakwa."

Takwa artinya wiqayah (melindungi diri). Kita bertakwa kepada Allah, artinya kita mengerjakan apa yang Allah perintahkan dan menjauhkan apa yang dilarang. Apabila kita telah memasukkan nilai-nilai ketakwaan dalam diri kita dengan mengerjakan segala perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya, maka kita telah melindungi diri kita dari api neraka.

Puasa itu sendiri dapat melindungi diri kita dari api neraka. Sebab, segala kemaksiatan itu timbul dari kejahatan hawa nafsu. Sedangkan puasa itu dapat melemahkan atau meminimalisir 'ruang gerak' hawa nafsu dalam diri manusia.

Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada para pemuda. "Wahai para pemuda, barangsiapa yang telah mampu di antara kalian untuk menikah, maka menikahlah. Barangsiapa yang belum mampu, hendaklah dia berpuasa karena puasa itu dapat mengekang hawa nafsu." (HR Bukhori dan Muslim)

Artinya, puasa itu dapat mengekang gejolak hawa nafsu dalam diri remaja. Karena dengan sedikitnya mengonsumsi makanan, maka gejolak hawa nafsu dan keinginan untuk melakukan kemaksiatan dapat berkurang.

Puasa pada bulan Ramadhan melatih manusia untuk istiqomah selama satu bulan. Kemudian, setelah merasakan kenikmatan istiqomah, mereka akan melanjutkannya pada bulan-bulan berikutnya. Sesungguhnya Allah tidak memerintahkan kita untuk istiqomah selama bulan Ramadhan saja. Allah jadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk melatih diri agar orang yang istriqomah dapat terus melanjutkannya sepanjang hidup.

Begitulah, sesungguhnya Allah memilih waktu-waktu tertentu yang mulia atau tempat-tempat tertentu yang mulia atau juga manusia. Tidak hanya untuk mengistimewakan tempat, waktu, atau orang tersebut, melainkan Allah memilih seseorang menjadi Rasul agar manusia dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasul itu.

Begitu pula Allah memilih waktu-waktu tertentu, bukan untuk mengistimewakan waktu tersebut dari waktu-waktu yang lain. Akan tetapi, agar setiap orang dapat memanfaatkan waktu-waktu yang lain seperti pada waktu yang dipilih Allah.

Misalnya, dalam bulan Ramadhan Allah memerintahkan manusia untuk meningkatkan ibadah pada bulan itu dan berpuasa. Tujuannya agar pada bulan-bulan yang lain kita dapat melakukan ibadah seperti pada bulan Ramadhan.

Begitu pula Allah memilih tempat-tempat tertentu seperti Makkah dan Madinah, agar orang-orang berusaha meningkatkan ibadah di tempat-tempat lain, seperti halnya ketika dia beribadah di Makkah dan Madinah.


 

(sumber : Tausiyah ustadz Jefri Al Bukhari
yang dimuat di harian TP tgl. 3 Ramadhan 1430H/24 Agustus 2009M)

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Ady'S
Berdiri di lingkaran, melihat, mendengar, merasakan, membaca, menulis, mencoba berbagi...
Lihat profil lengkapku

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.