Rasakan... Kita di lingkaran... "...Berdiri di lingkaran, melihat, mendengar, merasakan, membaca, menulis, mencoba berbagi..."

Selasa, 28 Oktober 2008

“RAHASIA HIDUP SEHAT CARA ISLAM” (bag. 2)

10/28/2008 05:13:00 PM Posted by Ady'S No comments


 

KEDUA : MEMANAJEMEN MAKANAN

Status kesehatan seseorang sangat bergantung dan dipengaruhi faktor makanan. Faktor makanan menjadi penting karena ia merupakan variabel yang bisa dikendalikan. Porsi makan yang berlebihan, tidak selektif dalam memilih menu, makan dengan frekwensi yang tidak teratur, atau mengkonsumsi makanan yang toksik  memicu berbagai penyakit a.l bisa disebutkan: diabetes mellitus (gula), jantung koroner, Hipertensi, Gout (asam urat), Neoplasma (kanker), peracunan, gastritis dan penuaan dini. Disepakati para ahli kesehatan, terdapat korelasi signifikan antara penambahan berat badan dari ukuran normal dengan peningkatan resiko kematian.

Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut  tidak pernah berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Pernahkah anda membayangkan apa saja yang sudah kita masukkan dalam sistem saluran pencernaan kita? Mulai dari yang lembek, liat, alot, hingga keras, mulai dari gula manis, garam asin, salak sepet, jamu yang pahit, buah yang asem, hidangan sejak dari yang panas, suam-suam kuku, hingga yang dingin. Kadang tanpa seleksi, kita memasukkan apa saja kedalam saluran pencernaan yang kita anggap enak untuk dimakan. Tanpa disadari seringkali sebetulnya kita juga memasukkan racun dan limbah berbahaya kedalam tubuh kita bersama makanan yang kita santap atau air yang kita teguk, apalagi kalau kita tengah menelan obat-obatan.

Dalam tubuh manusia, ada dua sistem organ yang langsung kontak dengan dunia luar, yaitu sistem pernafasan dan saluran pencernaan, sehingga kedua organ tersebut merupakan bagian yang sangat rentan untuk terserang penyakit. Saluran pencernaan manusia sejak dari mulut hingga anus bisa diibaratkan seperti sebuah selang yang terbuka begitu saja, sehingga logis organ ini mudah menjadi pintu masuk (port d'entry) bagi segala penyakit sehingga Nabi mengatakan "perut itu gudang penyakit".

            Urusan makanan ini sangat diatur oleh agama, secara alegoris dikisahkan kesalahan manusia pertama sekali adalah tidak mampu menahan diri memakan buah (dalam melodrama Adam). Nabi mengilustrasikan gaya makan orang beriman seperti lebah, yakni  sangat "selektif". Lebah tidak mengkonsumsi sembarangan kecuali yang baik-baik yakni nectar (sari bunga) dan kelak lebah menghasilkan output yang bermanfaat buat kehidupan yakni madu.

Al-Qur'an memberikan patron dalam soal konsumsi yakni makanlah yang halal (bukan hasil korupsi) dan thayib (sesuai standard gizi) (QS 2 :168). Janganlah makan secara berlebih-lebihan (QS 7:31). Nabi menyampaikan kepada umatnya "Makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang", "Isilah perut kalian dengan 1/3 makanan, 1/3 minuman dan 1/3 udara.  "Orang yang paling disukai Allah diantara kalian adalah yang paling sedikit makannya dan paling ringan badannya" (HR Ibnu Abbas). Falsafah yang dipakai "makanlah untuk hidup, jangan hidup untuk makan!" Do'a yang senantiasa Nabi panjatkan "Ya Allah jadikan rezeki bagi keluarga Muhammad sebagai kekuatan". Tuntunan tentang kwalitas makanan juga ditegaskan Allah untuk memilah jenis makanan yang terbaik (QS 18:19, QS 7:160). Nabi juga mengajarkan untuk mengkonsumsi makanan yang bervariasi "Makanlah kalian berbagai macam makanan. Karena sesungguhnya bila makanan yang satu panas maka bisa dipadamkan oleh makanan lain yang dingin" (Hadish) Variasi jenis-jenis makanan baik sumber nabati atau hewani disebutkan dalam banyak ayat dalam Qur'an. Menariknya lagi, dalam sirah Nabi diceritakan bahwa rumah tangga Nabi tidak pernah menyimpan makanan untuk hari esok, hal ini dapat ditafsirkan Nabi selalu mengkonsumsi makanan yang segar dan baru.

Sehatnya ber-Puasa

Dalam memanage makanan, secara khusus kaum muslimin diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama 1 bulan saat Ramadhan. Sebagaimana sabda Nabi sendiri "puasalah kamu supaya kamu sehat". Kini semakin banyak penelitian yang memapaparkan bahwa Puasa merupakan kegiatan yang sangat menyehatkan. Resume hasil-hasil riset tentang manfaat Puasa bagi kesehatan dapat disarikan a.l : memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat,  menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid "jahat" (cholesterol, trigliserid LDL), detoksifikasi, eradikasi kuman di lambung dan bila benar-benar dilakukan dapat menurunkan berat badan sekitar 3%-4%, dan efek-efek bermanfaat lainnya yang begitu panjang jika diuraikan. Disamping puasa Ramadhan kita juga bisa melaksanakan sunnah puasa senin kamis atau Puasa Daud bila memang mampu.

Bahaya Medis Makanan Haram

Pelarangan beberapa jenis makanan (QS 5:3) diluar aspek hukum yang harus dipatuhi, ternyata makanan haram juga berbahaya untuk kesehatan. Bangkai jelas mengandung banyak bakteri patogen mematikan. Darah yang secara faali merupakan media transportasi; mengandung banyak senyawa yang berbahaya untuk dikonsumsi seperti urea, amoniak, kreatinin, asam urat, asam suksinat, asam asetoasetat, asam laktat, asam piruvat, berbagai lipoprotein, serta semua hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar endokrin, darah juga membawa sel darah putih  dan antibodi yang berfungsi dalam memerangi bakteri dan virus akibatnya memakan darah dapat berarti makan bebagai sumber penyakit. Daging babi mengandung parasit yang berbahaya diantaranya cacing taenia soleum yang memiliki pengait, cacing trichinella spiralis dan bakteri salmonella. Dalam hal tingginya kandungan kholesterol tidak ada yang mampu menyamai babi. Khamar (minuman memabukkan) misalnya Alkohol sangat toksik terhadap otak, membuat luka lambung (ulkus peptik hingga menimbulkan keganasan 'kanker'), menyebabkan pankreatitis, mengganti jaringan liver yang sehat dengan perlemakan hingga akhirnya sirosis yang tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu menghindari semua menu yang diharamkan (termasuk yang syubhat) merupakan sikap pemeliharaan hidup sehat.

Oleh : dr. Ade Hashman

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Ady'S
Berdiri di lingkaran, melihat, mendengar, merasakan, membaca, menulis, mencoba berbagi...
Lihat profil lengkapku

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.